SAP berencana mengakuisisi SmartRecruiters, perusahaan perekrutan berbasis AI untuk memperkuat solusi manajemen sumber daya manusia SuccessFactors HCM Suite. Kebijakan itu sangat strategis mendongkrak kapabilitas perekrutan berbasis AI dan mempercepat transformasi digital di sektor HR global.
Daniel Beck (Presiden dan Chief Product Officer SAP SuccessFactors) menjelaskan alasan SAP melakukan langkah akuisisi ini. “Portofolio SmartRecruiters yang tangguh memungkinkan kami bergerak lebih cepat untuk melayani pelanggan,” katanya.
Beck juga menyebut tiga keuntungan bagi pelanggan dari proses akuisisi tersebut. Keuntungan pertama, SmartRecruiters akan meningkatkan proses otomatisasi dan personalisasi proses rekrutmen, mulai dari pencarian kandidat, penyaringan berdasarkan keahlian dan riwayat kerja hingga pengalaman kandidat yang lebih disesuaikan. Kedua, pemanfaatan data rekrutmen secara cerdas lewat People Intelligence untuk mengidentifikasi hambatan, menemukan sumber talenta terbaik, dan mendukung perencanaan tenaga kerja yang lebih strategis. Terakhir, pengguna akan mendapatkan pengalaman yang lebih intuitif berkat antarmuka SmartRecruiters yang ramah pengguna. “Perekrutan talenta bukan hanya urusan HR, tapi juga prioritas bisnis,” ujar Beck.
Sebelumnya, SmartRecruiters dikenal lewat asisten rekrutmen AI bernama Winston dan dukungan integrasi luas ke berbagai platform komunikasi seperti Slack, Microsoft Teams, SMS, dan WhatsApp.
Meski akan bergabung ke ekosistem SAP, CEO SmartRecruiters Rebecca Carr memastikan perusahaan akan tetap beroperasi sebagai penyedia yang netral dan independen. “Kami akan tetap melayani seluruh pelanggan dan prospek seperti biasa dengan kepemimpinan, dukungan, dan komitmen inovasi yang sama,” kata Carr. “Setelah akuisisi rampung, kami akan berkolaborasi erat dengan tim SAP untuk menciptakan konektivitas mendalam di ekosistem SAP, agar semua pihak—baik pelanggan SAP maupun SmartRecruiters mendapat nilai lebih,” ujarnya.
Meskipun rincian finansial belum diungkap, SAP dan SmartRecruiters menargetkan proses akuisisi rampung pada kuartal keempat 2025, tergantung persetujuan regulasi. Kebijakan strategis itu dipandang sebagai respons SAP terhadap ketertinggalan SuccessFactors dibanding kompetitor.
“Akuisisi ini sangat tepat waktu dan memang diperlukan. SmartRecruiters saat ini melayani lebih dari 4.000 perusahaan besar, termasuk Amazon, McDonald’s, dan Visa,” kata Analis Info-Tech Research Group Scott Bickley. Namun, Analis Gartner Mike Tucciarone memperingatkan potensi perubahan signifikan bagi pelanggan SuccessFactors saat ini terutama terkait integrasi teknologi SmartRecruiters. Ia juga menyoroti potensi dampak terhadap lisensi, harga, dan kontrak, mengingat SAP sebelumnya menyatakan niat menaikkan harga untuk meningkatkan margin jangka panjang.
“SAP harus lebih transparan soal roadmap produk dan strategi harga pasca-akuisisi agar pelanggan tidak merasa membayar lebih hanya agar SAP bisa menyusul pesaingnya,” ujarnya.