Ingin Adopsi Agentic AI? Siap-siap Bergantung pada Trio Big Tech Ini

Dalam laporan 2025 360 Quadrant, Research And Markets mengungkapkan data terbaru tentang pasar global agentic AI. Data ini mencakup informasi pemain utama, kemajuan teknologi, inovasi produk, dan tren yang mulai muncul. Hasil studi itu menunjukkan bahwa saat ini Microsoft, Nvidia, dan Google menjadi pemimpin industri agentic AI di dunia.

Tiga perusahaan teknologi raksasa ini disebut telah agresif berinvestasi pada riset dan pengembangan (R&D), menjalin kemitraan strategis, berkolaborasi dalam inisiatif inovasi, serta memperluas jejak global untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Karena itu, ketiganya akan menjadi pemain penting di era Agentic AI ke depan.

Apa itu Agentic AI (Agen AI)?

Agen AI merujuk pada sistem kecerdasan buatan yang dapat menyelesaikan tugas tertentu dengan sedikit atau tanpa pengawasan manusia. Sistem agen AI dibangun di atas model pembelajaran mesin yang meniru pengambilan keputusan manusia secara real-time untuk memecahkan masalah. Menurut analisis 360 Quadrant, agentic AI memiliki kemampuan mengoperasikan perusahaan karena mampu mengotomatisasi penyelesaian masalah tanpa campur tangan manusia yang intensif.

Berikut adalah alasan mengapa tiga perusahaan akan menjadi pemain utama di era Agentic AI

Microsoft

Dalam laporan itu, Microsoft menempati posisi teratas berkat Copilot yang sudah tertanam di berbagai solusi enterprise miliknya, mulai dari Microsoft 365, Azure, hingga GitHub. Copilot memungkinkan AI bekerja langsung di dalam alur kerja, seperti menyusun draft email, memperbarui field di CRM, hingga menyelesaikan tugas produktivitas lain yang tertanam dalam aplikasi.

Kekuatan Microsoft juga terletak pada dua pilar utama. Yang pertama adalah Azure OpenAI, layanan Generative AI yang menghadirkan model-model OpenAI ke dalam platform cloud Azure. Yang kedua adalah Semantic Kernel, kit pengembangan yang memudahkan integrasi model bahasa besar (LLM) ke aplikasi enterprise.

Menurut laporan Research and markets, kombinasi antara produktivitas Copilot, kekuatan Azure OpenAI, dan kemampuan orkestrasi Semantic Kernel menjadikan Copilot sangat penting bagi produktivitas dan otonomi perusahaan. Saat ini pangsa pasar Microsoft di pasar agen AI diperkirakan mencapai 8-10%.

Nvidia

Posisi Nvidia dalam pasar agen AI sangat ditentukan oleh keunggulannya dalam produksi GPU (Graphics Processing Unit), perangkat keras khusus yang melatih dan menjalankan model AI kompleks. Menurut 360 Quadrant, pangsa pasar Nvidia di pasar agen AI sekitar 7-9%. Angka itu ditopang oleh keahlian Nvidia dalam pembuatan hardware yang mendorong inovasi operasional lintas industri. Laporan itu juga mengungkapkan kunci sukses Nvidia adalah mampu memanfaatkan transisi menuju sistem otonom dan fokus pada komputasi berkinerja tinggi (high-performance computing).

Google

Sementara itu Google sukses melakukan transformasi strategi AI. Sebelumnya, Google fokus mengembangkan alat konsumen dan beralih ke solusi enterprise berbasis Gemini. Kini Gemini hadir dalam berbagai produk produktivitas Google, mulai dari Gmail hingga Google Cloud. Menurut laporan, kekuatan Google dalam pasar agen AI terletak pada kemampuan kolaborasi real-time dan mengakses terhadap sumber data dalam jumlah besar. Saat ini Google menikmati pangsa pasar 6-8% di industri agentic AI.

Baca Juga