Bagi banyak organisasi, melakukan migrasi ERP SAP mereka ke S/4HANA Cloud menjadi problema tersendiri. Pasalnya, banyak perusahaan pengguna ERP SAP yang terlanjur punya ribuan kustomisasi yang dibangun selama puluhan tahun. Sebagian kode bahkan tidak lagi terdokumentasi dengan baik, tetapi tetap krusial untuk operasi bisnis.
Masalah inilah yang coba dijawab oleh dua raksasa system integrator, Lemongrass dan Kyndryl. Mereka telah mengembangkan tools berbasis Agentic AI yang mampu mengurai kerumitan custom code sehingga tidak menimbulkan masalah saat dilakukan migrasi.
Apa itu Clean Core?
SAP sendiri selama ini mendorong clean core, yaitu ERP system yang sedekat mungkin dengan standar SAP alias minim kustomisasi. Pendekatan ini diharapkan dapat menurunkan technical debt, menyederhanakan maintenance dan upgrade, serta meningkatkan performa. Namun jika ada kebutuhan unik yang tidak dimiliki ERP “murni” tersebut, perusahaan tetap bisa melakukan kustomisasi melalui layanan SAP Business Technology Platform (BTP).
Namun seperti disebut di atas, banyak perusahaan terlanjur memiliki banyak kustomisasi. Sebagian besar juga dibuat menggunakan bahasa pemograman ABAP (Advanced Business Application Programming).
Di sinilah solusi agentic AI dari Lemongrass dan Kyndryl menjadi relevan.
Lemongrass Consulting baru-baru ini merilis Clean Core AI Accelerator, tools yang mampu menganalisis seluruh kustomisasi, mendokumentasikan, sekaligus memberi rekomendasi apakah kode tertentu sudah tersedia dengan standar di S/4HANA atau sebaiknya dialihkan ke aplikasi di SAP BTP. “Alat ini membaca semua catatan rilis dan dokumentasi SAP terkait S/4HANA. Jadi Anda bisa tahu apakah kode Z yang sudah berusia 20 tahun itu masih relevan atau harus diganti” kata Tim Wintrip (CEO Lemongrass) seperti dikutip Tech Target.
Sementara itu, Kyndryl bekerja sama dengan startup Nova Intelligence meluncurkan agen AI yang mampu mengurai dan mengkatalog ribuan custom code. Saat ini, Kyndryl telah berhasil memindahkan lebih dari 33.000 baris kode ABAP ke fungsi clean core hanya dalam 10 hari. Tanpa AI, proses itu bisa memakan waktu lebih dari enam minggu. Kini, Kyndryl telah mengintegrasikan agen Nova ke dalam Data Transformation Suite untuk proyek migrasi SAP.
Efisiensi Waktu dan Biaya
Analis Gartner David Groombridge mengatakan kehadiran AI ini adalah perubahan besar. Pasalnya sebelum ini, perusahaan harus mengandalkan konsultan dalam jumlah besar untuk mengaudit dan memindahkan kustomisasi secara manual. Biayanya pun bisa mencapai jutaan dolar. “Clean Core AI Accelerator bukan alat eksekusi migrasi, tapi semacam sidekick untuk enterprise architecture. Tools Agentic AI ini membuat daftar lengkap kustomisasi dan rekomendasi, meski tentu saja tim migrasi tetap harus menilai ulang hasilnya,” kata Groombridge.
Meski solusi itu sangat potensial Analis Constellation Research Holger Mueller menilai kategori alat AI itu masih sangat dini. “Menuju clean core itu bisa jadi proyek raksasa, mahal, bahkan mustahil,” ungkap Mueller. Agentic AI memang memiliki kemampuan membaca repositori kode, menganalisis pemakaian, bahkan menulis ulang sebagian kode. Namun tools ini baru menyentuh “low-hanging fruit” alias masalah dasar yang mudah diatasi.
Dengan kata lain, dampak totalnya terhadap migrasi clean core belum bisa diukur penuh. Bukan tidak mungkin, alternatif paling ekstrem untuk migrasi ke SAP S/4HANA Cloud tetaplah membangun sistem baru dari nol.
