Banyak orang menganggap inovasi kecerdasan buatan (AI) sebatas chatbot canggih seperti ChatGPT. Padahal, akan muncul gelombang perkembangan AI berikutnya yang disebut Agentic AI. Ini adalah AI yang bisa beroperasi secara mandiri untuk menyelesaikan pekerjaan yang kita berikan. Alhasil, Agentic AI berpotensi mengubah cara perusahaan beroperasi sekaligus meningkatkan efisiensi dan pengambilan keputusan.
Bagaimana Agentic AI Menjalankan Proses Bisnis?
Ada banyak contoh kasus yang menunjukkan pemanfaatan Agentic AI di proses bisnis. Salah satu contohnya, agentic AI dapat digunakan di Product Information Management (PIM).
Dalam proses tersebut, agen AI dapat meninjau data produk yang masuk dan secara otomatis melengkapinya. Contohnya, jika deskripsi produk untuk sebuah tas tidak lengkap, agen AI ini bisa menggunakan informasi dari produsen dan produk sejenis untuk membuat deskripsi baru yang mendalam, mencakup fitur seperti bahan atau dimensi. Jika produk tersebut dipasarkan secara online, agen AI secara otomatis juga dapat menyesuaikan deskripsi, judul, dan atribut produk sesuai dengan persyaratan setiap e-commerce.
Bahkan agentic AI ini dapat memastikan konten produk telah dioptimalkan untukĀ SEO di setiap saluran sehingga meningkatkan visibilitas.
Membangun Fondasi Teknologi Baru
Untuk mencapai tingkat kecerdasan enterprise ini, perusahaan membutuhkan lebih dari sekadar chatbot. Perusahaan memerlukan beberapa syarat berikut ini:
- Data master yang bersih dan terpadu agar setiap agen AI memiliki sumber kebenaran yang dapat dipercaya.
- Lapisan orkestrasi fleksibel yang memungkinkan agen AI berkomunikasi dan bertindak lintas sistem lama (legacy) maupun API.
- Lingkungan pengembangan aplikasi cepat supaya perusahaan dapat membangun aplikasi berbasis agen AI dengan mudah.
- Laboratorium data science yang akan menjadi tempat pengujian perilaku AI sehingga perusahaan bisa menyempurnakan dan mengaturnya sebelumnya tersebar luas.
Dengan fondasi itu, agen AI bukan lagi sekedar tambahan fitur, tetapi menjadi bagian inti dari teknologi enterprise yang membuat metode, keputusan dan eksekusi.
Evolusi Menuju Agentic AI
Meski masih berkembang, agen AI sudah mulai menunjukkan arah jelas. Perusahaan yang visioner dapat mempersiapkan diri dengan:
- Membersihkan alur data (data pipeline) agar siap dipakai agen AI.
- Menerapkan solusi yang mudah diperluas untuk mendukung orkestrasi berbasis niat.
- Bereksperimen dengan alur kerja agentic di bidang seperti perencanaan harga, promosi, dan pembuatan konten produk.
- Membangun model tata kelola internal untuk mendefinisikan bagaimana agen bertindak, berkomunikasi, dan berkembang.
Langkah-langkah kecil itu dapat menciptakan lingkungan di mana agen AI tumbuh sebagai lapisan kecerdasan enterprise yang terkelola, mendorong kecepatan, akurasi, dan pertumbuhan bisnis.